Minggu, 10 April 2016

PALAGAN SASTRA DAPUR SASTRA JAKARTA, ANTOLOGI BERSAMA PUISIKU KE-2




Mestinya ada sebanyak 3 Antologi Puisi Bersama yang telah memuat karyaku. Tetapi oleh karena Panitia abal-abal Seni Indonesia Berkabung yang tak knjung menerbitkan antologi Puisi Di Bawah Payung Hitam hasil pilihan Sastrawan ternama Indonesia Joko Pinurbo, Gunawan Maryanto dan Prof Dr Farouk HT, maka setelah Antologi Puisi 175 Penyair dari Negeri Poci, maka sebagai Buku Kumpulan Puisi Kedua yang memuat beberapa karyaku ada Kumpulan Puisi Palagan Sastra yang merupakan kumpulan Puisi Komunitas Dapur Sastra Jakarta yang diterbitkan oleh Penerbit Teras Budaya Jakarta. Dapur Sastra Jakarta merupakan Komunitas tertutup Group Facebook dengan admin penulis kesohor Adek Alwi, Iverdixon Tinungki, Nunung Noor El Niel, Riri Sastria dan Remmy Novaris DM. Ada sebanyak 65 anggota Dapur Sastra Jakarta yang menyertakan karyanya dalam antologi bersama ini. Beberapa nama kesohor yang sudah menebarkan karyanya di media cetak nasional antara lain Bresman Marpaung, Dedet Setiadi, Din Saja, Eddy Pranata PNP, Endang Supriadi, Iverdixon Tinungki, Muhammad Lefand, Nunung Noor El Niel, Remmy Novaris DM, Sus S Hardjono.

Ada 5 puisiku yang termaktub dalam kumpulan Puisi Bersama ini, yaitu 'LAGU SINGA-SINGA', 'MUKA KACA PENUH LUKA', 'SEBATANG KAYU TERENDAM', 'KELAHIRAN' dan 'BEGITU BANYAK KATA-KATA YANG ADA, BEGITU BANYAK YANG HILANG'. Enpat puisi pertama sebenarnya sudah pernah diterbitkan Harian Analisa baik di Rubrik Rebana hari minggu maupun rubrik Puisi hari Rabu. Kebetulan Admin mengijikan puisi yang sudah pernah dimuat media cetak untuk diterbitkan sebagai antologi bersama. Puisi yang kelima merupakan puisi yang belum pernah dimuat oleh Surat kabar atau majalah.


Inilah salah satu puisiku yang terdapat dalam antologi puisi bersama ini:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar