Senin, 30 Oktober 2017

TERCANTUM DALAM BUKU APA DAN SIAPA PENYAIR INDONESIA







Latar belakang penerbitan buku 'Apa dan Siapa Penyair Indonesia ' adalah fakta pada perjalanan sejarah kesusastraan Indonesia, belum ada satu buku pun yang memuat khusus biodata ringkas para penyair Indonesia. Adapun buku yang pernah terbit seperti yang disusun oleh Pamusuk Eneste (Gramedia, 1982; Djambatan, 1990; Kompas, 2001), Korrie Layun Rampan (Balai Pustaka, 2000), Ahmadun Y. Herfanda, dkk. (DKJ, 2003), Pusat Bahasa (2003), dan Hasanuddin WS (Titian Ilmu, 2004) tidak khusus memuat biodata dan keterangan tentang para penyair tetapi juga biodata novelis, cerpenis, dramawan, bahkan nama peristiwa dan istilah sastra, termuat di dalamnya. 

Dengan berfikir positif bahwa kepenyairan saya termasuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan kurator (meski belum memiliki Antologi Puisi Tunggal tetapi pernah termaktub dalam beberapa Antologi Puisi Bersama dengan kurator penyair mumpuni, puisi pernah dimuat di beberapa Media Nasional) maka saya pun menyambut ajakan Yayasan Hari Puisi untuk mengirimkan Bio Data kepenyairn saya baik lewat Kurator di Tingkat Nasional (melalui email Pak Rida K Liamsi} maupun lewat kurator wilayah provinsi Sumatera Utara (lewat email Bang Suyadi San.

Terlepas dari kritikan beberapa pihak tentang kontroversi kelayakan buku tersebut, saya tetap mengapresiasi penerbitan buku ini. Bukan karena nama saya turut termaktub di dalamnya. Karena ini adalah perihal seni yang terkait selera tentu tak pernah lepas dari kontroversi dan kritik. Lagi pula Kurator: dengan nama seperti Abdul Hadi WM, Ahmadun Y. Herfanda, Hasan Aspahani, Rida K. Liamsi, Sutardji Calzoum Bachri bukanlah anak kemarin dalam khazanah Sastra Indonesia. Demikian juga seorang Maman Mahayana selaku editor dengan latar belakang akademis Doktor Sastra, tentu bukan orang gegabah dan asal-asalan.