Kali
kedua Analisa memberi kejutan padaku. Dua minggu berturut-turut Harian ini
memuat puisiku. Puisi yang sudah kukirim beberapa bulan lalu. Malah kupikir
sebelumnya sudah tak layak muat lagi. Tapi ketika aku iseng membuka
analisadaily.com pada pukul 23.30 WIB hari sabtu tanggal 31 Oktober di menu minggu/rubrik/minggu/rebana/puisi rebana
ternyata puisi-puisi yang akan tayang di Koran cetak minggu 1 November 2015
sudah terpampang. Dua puisiku berjudul RIWAYAT KATA dan PERMAINAN ANAK DAN
BAPAK dapat kulihat dengan jelas. Kesabaran ternyata membuahkan berkah. Terimakasih buat Bang Idris Pasaribu selaku
Redaktur yang sudah berjerih payah menyeleksi puisi dan member layout cantik
bagi puisi yang terbit. Inilah puisiku tersebut.
RIWAYAT KATA
sebab
tak beraga
cepatlah
tujuan menguap
bertengger
ke pucuk congkak
setinggi
itu hendak mengangkang
berlayang ke mana-mana
mau
terpandang
menodai
tiap perasaan
di
negeri mengawan
seketika mengembun
tapi
tak hunjam di panas dendam
diperam laut lupa
hanya karam
perasaan beku
mengasin
darah
di
perut siapa bisa tumbuh kata
jadi sembunyi
perasaan
tabah
terendam noda
dalam
keranda tak bernisan
Medan, 11 Mei 2015
PERMAINAN ANAK DAN BAPAKNYA
anak mencipta-cipta permainan
dari
barang petikan sejangkau akal dan mata
memahat
cita-cita dari bongkah kepala belum berbentuk rupa
ibunya
tertawa menabung harapan menebal nyata
manakala
bapaknya mencari-cari permainan rasa
dari
barang di mata sembunyi ke hatinya
sesungguhnya
dengan akal dia beradu tega
dan ibu
menabung letih, membukit di kantung mata
tafakur
yang meresap tak dapat menegak kepala
dari
daun dan buah yang dipetik seorang anak
sebatang
dahan bertambah percaya menakik tunas putik
jadi buah
sekepal di ranting dipetik seorang bapak
membelah
luka yang meranggas ke akar sampai mati
pucuk
seorang
anak memilih permainan dari takaran kelemahan
seharga
koin
seorang
bapak memilih permainan dari takaran kabur
seharga
mahar
berbeda
tuaian meski sederajat maksud memuaskan
seorang
ibu bingung menimbang-nimbang sisa dua keping perasaan
Medan, 20
April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar